Rencanakan keuangan masa depan dari sekarang. Asuransi…sebagian orang mungkin paranoid saat mendengar kata ini, mungkin karena mereka berasumsi bahwa asuransi seakan-akan mendoakan seseorang sakit atau meninggal. Stigma seperti ini di masyarakat yang seharusnya diluruskan.
Ibarat sebuah kendaraan, kita pasti tidak menginginkan kendaraan itu nantinya akan lecet, tabrakan atau bahkan hilang. Namun itu semua adalah resiko yaitu sesuatu hal yang mungkin bisa terjadi, tinggal bagaimana kita mengantisipasi, meminimalkan dan mencegah terjadinya resiko tersebut misalnya dengan berhati-hati saat berkendara dengan mematuhi rambu lalu lintas ataupun memasang alarm dan kunci ganda pada kendaraan kita, itu yang dinamakan pencegahan.
Begitu juga dengan manusia yang diibaratkan dengan sebuah kendaraan diatas. resiko ( sesuatu hal yang mungkin bisa terjadi ) sebagai manusia adalah Sakit, Cacat karena terjadi sebuah kecelakaan dan tutup usia (meninggal).
Ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan, apakah sakit adalah sesuatu hal yang direncanakan? Apakah sebuah insiden yang mengakibatkan hilangnya salah satu anggota tubuh atau panca indera adalah hal yang kita sengaja? Pasti semua setuju bahwa jawabanya adalah TIDAK karena pasti semua orang tidak menginginkan hal itu terjadi pada mereka, dan apakah keluarga yang ditinggalkan sudah siap dalam hal FINANSIAL saat kita dipanggil oleh yang Maha Kuasa?
Semua itu adalah hal yang perlu kita jadikan bahan renungan, karena resiko itu pasti ada tinggal bagaimana kita mengantisipasi dan meminimalkan resiko itu agar nantinya tidak mengganggu kondisi keuangan keluarga karena terjadinya resiko, sehingga keuangan tidak tergerus oleh biaya rumah sakit dan obat-obatan yang semakin mahal,
Biaya pendidikan yang semakin meningkat dan ada warisan yang bisa kita tinggalkan untuk keluarga saat kita tutup usia. Tentu saja jangan lupa selalu berdoa kepada yang Maha Kuasa agar selalu diberikan kesehatan lahir batin dan selalu dalam lindungan-Nya. Siapa yang tidak mau saat kita sakit ada yang membiayai? Siapa yang akan menolak saat biaya sekolah semakin tinggi ada yang membayar? Siapa yang tidak ingin saat kita memasuki masa tua ada yang memberikan dana pensiun? Siapa yang tidak ingin, saat kita tutup usia ada warisan yang bisa diberikan untuk keluarga yang ditinggalkan?
Dengan memiliki asuransi semua pertanyaan diatas akan terjawab, dengan memiliki asuransi berarti kita mengantisipasi seandainya terjadi sebuah resiko dalam siklus kehidupan manusia. Saat kita sakit ada yang membiayai, saat anak masuk sekolah ada yang membayar, saat menginjak masa tua ada yang memberikan dana untuk pensiun dan warisan untuk keluarga saat kita tutup usia. Meskipun tidak seratus persen biaya rumah sakit tercover ( tergantung dari produk asuransi yang diikuti ) namun paling tidak kita terbantu dan tidak terbebani sepenuhnya oleh biaya-biaya tersebut, sehingga keuangan kita lebih aman untuk keperluan-keperluan lain yang sudah direncanakan dan kita tidak perlu sampai menjual asset bahkan berutang kepada orang lain yang nantinya akan memberatkan kondisi keuangan kita.
Saat ini bermunculan produk Asuransi Unit Link yang memadukan antara Proteksi dan Investasi sehingga dana yang kita setorkan untuk pembayaran premi asuransi tidak akan hilang meskipun tidak ada klaim selama masa pertanggungan karena ada investasi yang ditanamkan, yang semakin tahun semakin bertambah dan dapat diambil sewaktu-waktu seperti tabungan di bank.
Terkadang orang berpikiran menunda mengikuti asuransi karena belum terjadi resiko, namun saat sudah terjadi resiko mereka baru benyadari pentingnya manfaat asuransi bagi dirinya dan keluarga. Mari berasuransi dari sekarang karena sebuah polis adalah surat cinta yang paling tulus untuk keluarga.
Bijaklah dalam memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan terbukti profesional, dalami produk yang ditawarkan, jangan terbuai oleh hasil investasi yang tinggi karena investasi bersifat fluktutif.
Oleh : Ganang Gatikta
Oleh : Ganang Gatikta
0 komentar:
Posting Komentar