Menghindari Agen Asuransi Nakal.
Sebagai salah satu agen asuransi seringkali mendengar pertanyaan tentang kegundahan calon nasabah seperti masalah klaim yang lambat atau agen asuransi yang nakal, dimana mereka menceritakan itu dari pengalaman pribadi tertipu oleh agen nakal ataupun cerita dari orang lain bahwa kliam asuransi itu ribet.
Layaknya sebuah
trauma, seringkali harus melalui pendekatan lebih untuk membebaskan trauma tersebut dari calon nasabah terhadap cerita
miring seputar asuransi.
Menurut saya, berikut hal untuk mengurangi resiko tersebut:
Klaim
Saat calon nasabah
akan mengikuti asuransi harus mengisi formulir Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) .
Misalkan pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatan, penyakit yang pernah diderita , disini dibutuhkan
kejujuran calon nasabah. Adakalanya calon nasabah tidak jujur ketika
memberikan informasi mengenai penyakit yang dideritanya. Selain itu syarat-syarat pengajuan klaim harus
lengkap juga berpengaruh dalam proses klaim.
Tudingan miring
terhadap perusahaan asuransi seringkali
karena hal diatas sehingga klaim terkesan lama.
Agen Nakal
Agen nakal adalah “oknum”,
tidak semua agen asuransi itu nakal, masih banyak agen yang jujur dan professional
dan agen yang resmi adalah berlisensi dari AAJI ( Asosiasi Asuransi Jiwa
Indonesia), tidak ada salahnya calon nasabah menanyakan kartu lisensi keagenan
tersebut.
Untuk menghindari
agen nakal dan mengurangi resiko dari hal yang tidak diinginkan, lebih baik premi disetorkan lewat Bank ke rekening
perusahaan asuransi, meski sedikit menyita waktu di sela kesibukan nasabah namun akan lebih aman, ataupun bisa
melalui fasilitas autodebet lewat rekening bank ataupun kartu kredit.
0 komentar:
Posting Komentar